
Kerangkulon, 16 Mei 2018
(kerangkulon.desa.id)
Kecanggihan teknologi membuat kebutuhan manusia saat ini semakin mudah. bukan lagi menjadi konsumsi orang dewasa saja, namun anak-anak pun saat ini sudah familier sekali dengan adanya gadget yang setiap saat dapat dimainkan kapanpun dan dimanapun. Berbagai sektor pun sekarang semakin berlomba-lomba dalam meningkatkan pelayanannya dengan memanfaatkan kecanggihan tekhnologi baik itu di Rumah Sakit, Kantor Pemerintahan, Swasta, maupun dunia perpustakaan. E-book dari berbagai judul buku dan aplikasi pengolahan buku berbasis Slims, Genlib, Inlist atau semacamnya. Ibarat kata, dunia ada di genggaman manusia.
Kunang-kunang, begitulah ia biasa disebut. sebuah aplikasi yang di tujukan untuk memudahkan pengelola perpustakaan dalam memantau dan mendeteksi pengguna perpustakaan via internet. Maksudnya bagaimana?
“Kunang-Kunang adalah aplikasi yang bisa dipakai untuk mendeteksi pengunjung yang mengakses internet perpustakaan. Baik yang mengakses via handphone, laptop, atau apa saja, secara otomatis akan terdeteksi. Bisa dideteksi kapanpun dan dimanapun yang terpenting ada akses internet. Kepala desa, Anggota, Tamu atau siapa saja yang memiliki akses bisa mengetahui pengakses internet perpustakaan cukup mengggunakan android, tegas Widayat Ali Trainer Nasional Cocacola Foundation.”
Di aplikasi Kunang-kunang ini bisa dideteksi pengguna internet perhari, bulanan bahkan tahunan. Kelebihan lain, di Kunang-Kunang juga tersedia menu yang bisa digunakan untuk survei. Tinggal masuk ke menu tersebut dan mengikuti langkah-langkah yang ada di aplikasi. Diharapkan dengan kehadiran Kunang-Kunang, jumlah masyarakat yang mengakses fasilitas internet perpustakaan bisa didata lebih akurat. Aplikasi ini bisa disinergikan dengan aplikasi Slims, Inlist dan lainnya yang ada di perpustakaan.

Dalam kesempatan lain H. Sofiyan, S.E, A.kt selaku Sekretaris Kecamatan Wonosalam dalam kunjungannya ke Perpusdes Cempaka menyampaikan bahwa manfaat Aplikasi Kunang-kunang sangat penting karena mendukung Kerangkulon menuju start up desa Literasi di Kecamatan Wonosalam. Sehingga adanya Perpusdes Cempaka menjadi pelecut munculnya Perpusdes lain di kecamatan wonosalam.
Kunang-kunang juga dapat dijadikan sarana dalam menurunkan human error dalam pendataan di dalam perpusdes, karena data yang disajikan dalam Aplikasi kunang-kunang merupakan data riil yang bisa dipantau dari jauh.
(Panji Ab/Amrin)
Mantabs…semoga menjadi tambah bermanfaat pagi pengunjung perpusdes
Terima Kasih Pak Ketua, maju bersama menjemput kesuksesan..
Mantabs mas boss narasinnya,sukses terus perpus cempaka
Terima kasih mas Ali,..
Mohon bimbingannya selalu.