Dukuh Kerangkulon Tak lagi kekurangan Air Bersih

  • Nov 09, 2018
  • kerangkulon

[caption id="attachment_362" align="alignnone" width="1024"] Gedung penampungan Air Bantuan dari Program Pamsimas Desa Kerangkulon (01/11/2018).[/caption] Kerangkulon.desa.id - Warga Dukuh Kerangkulon Desa Kerangkulon , Kecamatan Wonosalam   kini tidakk akan lagi mengalami krisis air bersih saat musim kemarau tiba. Pasalnya, di desa tersebut kini telah dibangun sarana air bersih yang masuk dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun Anggaran 2018.   Kepala  Desa Kerangkulon  Ahmad Saifudin Ridwan mengungkapkan, bantuan ini diperoleh pada tahun 2018 dan akan segera dapat dinikmati warga sejak pekan ini. “Bantuan ini adalah dari Program PAMSIMAS DINPUTARU  (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Demak, dapatnya sekitar 300 jutaan, kemudian Pemerintah Desa Kerangkulon berkewajiban juga menyertakan 10% dari total anggaran tersebut di APBDes 2018 ini. Yang penting warga dukuh kerang bisa mendapatkan air bersih, saat kemarau tidak kekurangan air.” Tutur Kades Kerangkulon.   Kegiatan Pamsimas dibangun di RT 02 RW 02 Dukuh Kerangkulon meliputi pembangunan sarana air bersih dan kegiatan program PHBS masyarakat melalui pembuatan sarana air bersih dan pembangunan sarana sanitasi meliputi jamban sekolah dan pembuatan sarana cuci tangan.   Pembangunan Pamsimas dianggarkan sebesar Rp 360.000.000,- berasal dari APBN dan APBDes, swadaya tunai, dan swadaya matrial yang dikerjakan selama 120 hari dengan penerima manfaat masyarakat di Dukuh Kerangkulon.   “Dukuh Kerangkulon  sekarang sudah bisa menikmati air bersih dan tidak kesulitan air meskipun kemarau, semoga tahun  depan bisa nyusul dukuh Jati” ujar Giyadi, TPK Dukuh Kerangkulon.   Giyadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Dia berharap ada kelanjutan untuk mengatasi wilayah lainnya  yang masih mengalami kesulitan air dengan program serupa. H. Ali Musyafak (55) Tokoh Masyarakat setempat kepada Tim Sideka Desa mengaku, adanya Pamsimas sangat dirasakan langsung manfaatnya terutama dalam membantu masyarakat di kala musim kemarau.   “Biasanya kalau kemarau kami harus menggunakan air sungai yang sangat kotor dan debitnya sangat kecil, kalau musim hujan banjir dan air sungai sangat keruh. Sekarang tinggal putar kran air mengalir dan melimpah tanpa takut kekurangan lagi,” kata dia. (PanjiDk)